INSTALL PROXMOX DAN CARA KONFIGURASINYA





 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install proxmox  dan juga cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya?

Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini


Apa Itu Proxmox
    Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan salah satu platform virtualisasi open-source berbasis Linux Debian, baik hardware maupun operating system, untuk mengelola dua teknologi virtualisasi. Platform virtualisasi ini kerap disebut-sebut sebagai alternatif selain VMware dan cocok ditujukan untuk development maupun production. Proxmox VE ini juga akan melakukan manajemen container, virtual machine, strorage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar-muka web, dan juga bisa menggunakan command line

Kelebihan Proxmox
1. Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
3. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
4. Mendukung berbagai format hardisk virtual.
5. Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk                menjalankan virtual server.
6. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external            storage.
7. Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
8. Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
9. Sudah mendukung Live Migration

Hal Yang Perlu Diperhatikan
a) Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
b) Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin        melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong
c) Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung                teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.

Fungsi Proxmox
1. Pengembangan dan produksi website maupun aplikasi.
2. Pengaturan pengelolaan sumber daya
3. Penyimpanan segala jenis sumber daya yang ada dalam virtual machine.
4. Penyedia cluster dengan avaliability yang tinggi melalui web interface

    Nah dalam proxmox ini kita dapat membuat VPS atau Virtual Private Server
Apa Itu VPS 
    Virtual Private Server atau VPS adalah layanan server virtual yang memiliki sumber daya yang terdedikasi khusus untuk satu pengguna, berbeda dengan shared hosting dimana sumber daya komputasi yang sama digunakan oleh beberapa pengguna. Hal ini menyebabkan website yang berjalan di atas shared hosting bisa terganggu jika seandainya pengguna dalam satu sumber daya yang sama menggunakan sumber daya secara besar. Namun shared hosting cocok untuk digunakan jika kamu mulai go-digital dan membuat website. Dengan VPS, sumber daya pada sebuah server virtual tidak akan dibagi dengan pengguna lain sehingga menyebabkan website maupun aplikasi akan minim dari gangguan.

Cara Kerja VPS
    VPS bekerja dengan cara melakukan virtualisasi pada sebuah server fisik dimana virtualisasi ini akan mengisolasi sumber daya komputasi dari server tersebut ke beberapa server virtual. Sebagai contoh misalkan sebuah server fisik dengan sumber daya 8 Core CPU dan 8 GB RAM akan di virtualisasi menjadi 8 server virtual dengan sumber daya komputasi masing-masing 1 Core CPU dan 1 GB RAM. Jadi intinya kamu akan berbagi satu server yang sama namun dengan sumber daya yang terisolasi yang hanya bisa kamu gunakan sendiri.

Kelebihan VPS
1. Lebih andal dan aman
2. Konstumisasi tinggi 
3. Lebih hemat dan efisien
4. Daya tampung traffic tinggi

    Langsung Saja kita mulai konfigurasi dan installasi proxmox didebian

1.a) Siapkana iso proxmox bisa kalian download di web resminya
    b) vmware
    
2.Masuk ke dalam Vmware dan " Create a new virtual machine"


3.Masukkan Iso proxmox yang telah di download lalu next



4.Pilih guest operating system linux dan version lalu next


5.Kalian bisa mengganti namanya dan juga bisa sesuaikan location penyimpanan jika sudah next



6.kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian di sini saya hanya mengisikan 40GB





7.Kalian pilih " customize hardware "



8.kalian sesuaikan memory dengan kebutuhkan kalian lalu kalian pergi ke "network adapter" ganti menjadi "Bridged" jika sudah pilih close dan tekan "finish"





9. jika sudah kalian jalankan untuk instalasi proxmox

INSTALASI PROXMOX

1.Pilih "install proxmox VE (Graphical)"



2.Pilih "I agree"



3.Next


4.Pilih country Indonesia dan waktu Asia/jakarta




5.Buat password untuk Proxmox kalian dan email








6.buat hostname kalian lalu untuk ip kita sudah dapatkan dari router dan jangan diubah karena kita akan memerlukan ip dhcp




7.Pilih install



8.Login menggunakan root dan masukkan password yang telah dibuat tadi lalu cek ip "ip a" dan selanjutnya " ping 8.8.8.8 "untuk mengecek apakah proxmox kita sudah mendapatkan internet atau tidak



9.buka browser lalu ketikkan alamat ip dan tambahkan port :8006 jika sudah masukkan dengan username root dan untuk passwordnya sama seperti yang kita buat tadi





10.Kita download template nya dulu jika sudah maka statusnya ok










11.Pilih Create Ct

12.Masukkan hostname dan kalian buat password jika sudah pilih next


13.Kita pilih template yang telah kita download tadi



14.Bagian ini kita next atau kalian bisa isikan sesuai dengan kebutuhan kalian








                                   

15.Bagian network kalian ubah ipv4 menjadi DHCP



16.Next




17.Pilih Finish lalu tunggu sampai ok








18.klik start lalu pilih console untuk masuk ke debian



19.Masuk menggunakan root dan password yang telah dibuat tadi lalu cek ip dan kita cek apakah kita mendapatkan internet atau tidak , maka kita ping google



20.Lakukan update & upgrade "apt update" & "apt upgrade"

21.Lakukan perijinan ssh ketik nano /etc/ssh/sshd_config lalu  "PermitRootLogin" kalian hapus tanda pagar nya dan tambahkan perintah "yes" setelah PermitRootLogin, setelah itu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,


jika sudah save dan keluar lalu ketik ip a untuk melihat ip kalian dan jika sudah masuk ke cmd atau putty untuk melakukan remote, ketik ssh root@(ip kalian) 


 

test dengan ping 8.8.8.8 untuk memastikan apakah kita sudah mendapatkan internet atau tidak



TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN Server di Debian

Tutorial lengkap Cara Konfigurasi DHCP Server Debian 10