CARA KONFIGURASI REMOTE SERVER PADA DEBIAN 10
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Konfigurasi SSH atau bisa disebut dengan Remote Server.Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini
Pengertian Remote Server
Remote server adalah server yang dapat diakses dari jarak jauh. Meskipun pengguna tidak berada di jaringan LAN yang sama, mereka tetap bisa masuk ke dalam sistem server tersebut.Server ini bisa saja Kalian letakkan di tempat yang tersembunyi agar tidak sembarang diketahui orang. Jadi, lebih menjamin keamanannya. Namun, Anda tetap bisa mengaksesnya tanpa tanpa perlu ke lokasi tersebut.Tidak semua orang bisa mengakses sebuah remote server. Sebab, untuk bisa menggunakannya, pengguna harus mengetahui IP server, username, dan juga password untuk login.
Fungsi Remote Server
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari Remote Server:
- Menyalakan dan Mematikan Server
- Dapat Memantau Penggunaan Resource
- Dapat Mengontrol Komputer Lain
- Mudah Memantau Keamanan
- Menghidupkan dan Mematikan Komputer Lain Jarak Jauh
- Memudahkan Dalam Perbaikan Sistem
Langkah-Langkah Konfigurasi Remote Server
1. Silahkan masuk ke VirtualBox
2. Pastikan di VirtualBox kalian sudah ter install Virtual Machine Debian 10, karena di sini kita menggunakan Debian 10
3. Berikutnya pergi kebagian "setting" lalu kebagian "Network" dan tambahkan 3, untuk Adapter 1 kalian ubah menjadi "Host-Only Adapter" lalu untuk Adapter 2 kalian ubah menjadi "Bridged Adapter" dan yang terakhir untuk Adapter 3 kalian ubah menjadi "Internal Network" lalu klik "OK"
7. Masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces" untuk mengkonfigurasi IP,Kemudian Kalian bisa tambahkan perintah untuk setting IP seperti gambar di bawah ini (gambar hanya contoh), lalu tekan ctrl+s untuk menyimpan perubahan dan ctrl+x untuk keluar,
8. Lalu restart networknya dengan mengetikkan perintah "/etc/init.d/networking restart",
9. Ketik "ip a" untuk melihat IP Address
10. kemudian masukkan file iso Debian 10 dvd-1 nya, dengan cara pergi ke opsi "devices"-"optical drives"- kemudian pilih file iso Debian dvd 1 nya, jika belum punya file iso Debian dvd 1 bisa di unduh
12. Kemudian ketik "apt-get install ssh",
13. Lalu ketik perintah "nano /etc/ssh/sshd_config",
14. Kemudian di baris "port 22" dan "PermitRootLogin" kalian hapus tanda pagar nya, lalu tambahkan perintah "yes" setelah PermitRootLogin, setelah itu tekan ctrl+s untuk menyimpan dan ctrl+x untuk keluar konfigurasi,
15. Kemudian Restart dengan mengetik "/etc/init.d/ssh restart",
Pengujian Remote Server
Untuk pengujian Remote Server kalian bisa menggunakan aplikasi tambahan yaitu PuTTY atau bisa lewat cmd
Sebelum melakukan pengujian alangkah baiknya kita mengetahui dulu IP Server nya, dengan cara:
- Masuk ke "control panel"
- Pilih "network and internet",
- Lalu "Network and Sharing Center",
- kemudian klik 2x pada "Host-only Adapter" yang telah di setting di awal,
- Bisa di lihat di bagian "IPV4 DHCP Server" kita mendapatkan ip server 192.20.25.3
Pengujian Menggunakan PuTTY
- Setelah itu kita bisa masuk ke PuTTY, lalu masukkan IP Server tadi setelah itu pilih "Open",
Pengujian Menggunakan CMD
- Ketik "su -" dan password untuk masuk ke mode root,
Terima kasih telah mengikuti langkah-langkah ini, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sebagai penutup, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
"Bersabarlah, karena kesabaran adalah sebuah pilar keimanan." - Umar bin Khattab
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Komentar
Posting Komentar