CARA INSTALL ISPCONFIG DI DEBIAN

 


 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install ISPCONFIG  pada debian  dan cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya?

Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini

Pengertian ISPCONFIG


ISPConfig adalah sebuah panel kontrol open-source yang digunakan untuk mengelola layanan web hosting di server berbasis Linux. Dengan ISPConfig, pengguna dapat mengelola domain, email, database, FTP, dan berbagai konfigurasi server lainnya melalui antarmuka berbasis web. Panel ini mendukung berbagai server web seperti Apache dan Nginx, serta mendukung multi-server dan multi-user, sehingga cocok untuk penyedia hosting maupun administrator server.


Fungsi ISPCONFIG

  1. Manajemen Hosting – Mengelola domain, subdomain, dan DNS untuk kebutuhan web hosting.
  2. Konfigurasi Web Server – Mendukung Apache dan Nginx untuk mengelola situs web dan virtual host.
  3. Manajemen Email – Membantu mengatur akun email, forwarder, autoresponder, dan filter spam.
  4. Pengelolaan Database – Memungkinkan pembuatan dan manajemen database MySQL/MariaDB dengan akses melalui phpMyAdmin.
  5. Manajemen FTP – Membantu dalam pembuatan akun FTP untuk mengunggah dan mengelola file di server.
  6. Keamanan Server – Menyediakan fitur seperti firewall, SSL, dan pengaturan hak akses pengguna untuk meningkatkan keamanan server.
  7. Multi-Server & Multi-User – Bisa digunakan untuk mengelola banyak server dalam satu panel dan memberikan akses ke beberapa pengguna dengan hak yang berbeda.

Cara Kerja ISPConfig

  1. Menghubungkan ke Server – Pengguna masuk ke panel ISPConfig melalui browser dengan alamat https://ip-server:8080.
  2. Mengelola Layanan – Bisa menambahkan domain, mengatur website, membuat akun email, dan mengelola database dengan mudah.
  3. Konfigurasi Otomatis – ISPConfig mengatur server web (Apache/Nginx), mail server (Postfix/Dovecot), dan database (MySQL/MariaDB) secara otomatis.
  4. Keamanan & Monitoring – ISPConfig menyediakan firewall, SSL, dan fitur pemantauan server untuk menjaga performa dan keamanan.

    Kelebihan ISPConfig

    1. Gratis & Open-Source – Tidak perlu biaya lisensi, cocok untuk pengguna yang ingin solusi hemat biaya.
    2. Mendukung Multi-Server – Dapat mengelola beberapa server dari satu panel.
    3. Antarmuka Web yang Lengkap – Memudahkan pengelolaan server tanpa harus menggunakan terminal.
    4. Dukungan Multi-User – Bisa mengatur berbagai tingkat akses untuk administrator, reseller, dan pengguna biasa.
    5. Kompatibilitas Luas – Mendukung berbagai layanan seperti Apache, Nginx, MySQL/MariaDB, Postfix, Dovecot, dan lainnya.
    6. Keamanan yang Baik – Mendukung SSL, firewall, dan pengaturan izin akses pengguna.

    Kekurangan ISPConfig

    1. Kurang User-Friendly – Dibandingkan dengan panel seperti cPanel atau Plesk, ISPConfig memiliki tampilan yang lebih kompleks dan kurang intuitif.
    2. Konfigurasi Awal yang Rumit – Membutuhkan pengetahuan teknis dalam instalasi dan konfigurasi awal.
    3. Dukungan Terbatas – Karena bersifat open-source, tidak ada layanan dukungan resmi seperti di panel berbayar.
    4. Kurang Fitur Otomasi – Tidak seotomatis cPanel dalam beberapa tugas seperti backup atau instalasi aplikasi satu klik (misalnya Softaculous).
    5. Dokumentasi Tidak Selengkap Panel Berbayar – Kadang pengguna harus mencari solusi dari forum komunitas atau eksperimen sendiri

    Langkah Langkah Install dan Konfigurasi ISPCONFIG

    1. Masuk mode root dan masukkan password nya 

    2. Jika sudah setting network interfaces "Cara konfigurasi Interface"

    3. Jika sudah ubah settingan vmbox dengan jaringan/network ke NAT

    4.Jika sudah di ubah maka reset network interfaces pada debian dengan perintah [/etc/init.d/networking restart]

      5. Setting repository sesuai dengan kebutuhan, karna saya menggunakan kartolo maka saya setting repository dengan kartolo, setting repository dengan perintah [nano /etc/apt/sources.list]



      6. Jika sudah update dan upgrade untuk update repository dengan perintah [apt-get update] dan [apt-get upgrade]

      7. ketika sudah di update dan berhasil maka install masterzip dengan perrintah [wget --check-certificate https://github.com/servisys/ispconfig_setup/arcive/master.zip] 


       8. Jika sudah berhasil terinstal semua lihat dengan commad [ls] apakah sudah terinstall master.zip nya 




      9. Jika sudah ter install maka install unzip untuk mengekstrak nya dengan perintah [apt install unzip]
      10. Jika sudah terinstall maka ekstrak master.zip nya dengan perintah [unzip master.zip]


      11. Jika sudah ter install maka akan tampil seprti gambar dibawah dan pindah ke file tersebut dengan perintah [cd ispconfig_setup-master]



      12. dan install dengan perintah [./install.sh]. Pastikan saat instalasi sedang berlangsung terdapat jaringan internet yang tersambung


      13. Ketika muncul (y/n) maka ketikkan y
      14. Jika sudah muncul gambar seperti dibawah ini maka buat password untuk mysql anda 


      15. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok


      16. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok


      17. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok


      18. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok



      29. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok




      20. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok




      21. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok




      22. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok




      23. Jika muncul gambar dibawah maka ketik ok




      24. Jika muncul gambar dibawah ini maka ubah US ke ID/Nama negara anda




      25. Lalu isi lokasi provinsi anda




      26. Lalu masukkan kota anda




      27. Masukkan nama Organisasi anda




      28. Masukkan nama bidang organisasi anda




      29. Jika sudah tunggu hingga proses selesai


      30.Gambar dibawah adalah tampilan apabila instalasi telah berhasil


      Merubah Password Login IspConfig 


      1.Ketik [mysql dbispconfig -p], Dan masukkan password mysql untuk masuk ke dalam database

      2.Masukkan perintah ini untuk mengubah user dan password perintah [update sys_user set passwort = md5('Password anda') where username = 'admin' ;], seperti gambar dibawah ini


      3. Jika sudah berhasil maka exit

      Tahap Pengujian

      1.search ip server anda pada exploler windows anda seperti gambar dibawah ini, Tambahkan port :8080 pada belakang ip server andah Contoh : 192.20.25.3
      :8080. Tekan advanced  lalu ijinkan


      2. Jika sudah tampil masukkan username dan password yang sudah anda buat/ Username dan password 


      3.Ini Adalah tampilan dari halaman Dashboard dari ISPCONFIG


      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN Server di Debian

      INSTALL PROXMOX DAN CARA KONFIGURASINYA

      Tutorial lengkap Cara Konfigurasi DHCP Server Debian 10