Tutorial Install OwnCloud di Debian Step-by-Step

-


Apa itu OwnCloud?

OwnCloud adalah salah satu CMS (Content Management System) atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat layanan file hosting keperluan Online Storage gratis. Aplikasi ini mirip dengan layanan cloud storage terbaik lain seperti Dropbox, Google Drive, dan penyimpanan lainnya.

ownCloud cocok digunakan untuk mencoba membuat server file sendiri dan mengkonfigurasinya sesuai dengan kebutuhan. Pada dasarnya fitur ownCloud sama seperti Dropbox atau Google Drive. Hanya saja Anda bisa membangun media penyimpanan atau cloud storage sendiri dan untuk menginstallnya pun mudah melalui fitur Softaculaos di cPanel.


Keuntungan Menggunakan ownCloud

Ada beberapa keuntungan menggunakan ownCloud yang bisa Anda dapatkan:

  • Gratis
    Aplikasi ini dapat Anda gunakan secara gratis dibawah perlindungan ownCloud Foundation.
  • Pengaturan Keamanan Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan
    Anda dapat melakukan penyesuaian pengaturan keamanan sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menggunakan pengaturan yang sudah ada. Misalnya saja untuk menambahkan autentifikasi pada saat login dan memperketat rule yang diterapkan antar akun. Namun pastikan Anda mengerti apa yang dilakukan.
  • Melakukan Pertukaran File, Video, Musik, dan Lainnya dengan Mudah
    Anda dapat mengunggah, menyimpan, dan mengakses berbagai macam file, video, musik dengan mudah dan di mana pun berada selama masih ada jaringan internet.
  • Terintegrasi Perangkat Mobile
    ownCloud juga sudah tersedia di dalam versi mobile, seperti Android dan iOS sehingga memudahkan Anda untuk mengelolanya.
  • Tidak Ada Batasan (Unlimited)
    Tidak ada batasan besarnya penyimpanan. Anda dapat menambahkannya kapan saja. Apalagi jika mempunyai server fisik sendiri.
  • File yang Disimpan Terenkripsi
    Semua file yang tersimpan di dalam ownCloud dienkripsi sehingga meningkatkan keamanan data dan mencegahnya dan tindakan yang dapat merugikan pengguna.
  • Terdapat Fitur Calender dan Contact
    Di dalam aplikasi ownCloud juga terdapat fitur untuk kalender dan kontak yang bisa diakses dan dibagi ke siapa saja yang diberikan hak untuk mengakses.

Langkah Konfigurasi :

Langkah pertama kalian install file ISO dari TurnKey terlebih dahulu, setelah itu kalian buat VM baru seperti biasanya.Setting network menggunakan Bridge Adapter, lalu arahkan pada network yang sedang kalian gunakan, misal kalian menngunakan wifi maka kalian cantumkan adapter pada wifi.Jika sudah, langsung saja bisa kalian Start VM.



etelah muncul tampilan awal dari TurnKey, kalian pilih Install to hard disk





Jika muncul seperti ini, kalian klik use entire disk.



Lalu kalian klik Finish pertitioning and write changes to disk.



Write the changes to disks, kalian pilih Yes.

Kalian tunggu proses Instalasi system seperti gambar di bawah ini.


Install the Grub boot loader to Master boot, kalian pilih Yes.



Pada Finalize Install, kalian pilih Reboot system.



Setelah kalian Reboot, kalian akan diarahkan kembali ketampilan TurnKey. Langkah yang harus kalian lakukan adalah melepas file ISO tersebut.


Jika sudah kalian lepas file ISO tersebut, kalian matikan vm kalian lalu kalian masuk kembali


Pada tahap ini, kalian buat password untuk user root kalian. Setelah kalian klik "OK", maka kalian akan disuruh konfirmasi password yang kalian buat.





Lalu kalian buat password untuk SQL kalian seperti digambar, lalu kalian konfirmasi lagi sama seperti yang tadi.



Setelah kalian membuat password MySql, kalian akan disuruh membuat password untuk owncloud kalian.

 
Jika sudah, kalian akan disuruh membuat domain Owncloud kalian.


Jika sudah, kalian akan disuruh membuat domain Owncloud kalian.



Untuk Initialize Hub Services, kalian skip saja


Pada tahap ini juga kalian skip saja



Dan ini kita skip lagi

Setelah itu kalian masuk user root dan password yang sudah kalian buat tadi


Jika sudah, akan muncul seperti ini. Lalu kalian perhatikan alamat IP dan portnya.


 

Setelah instalasi owncloud berhasil Lakukan "Apt upgrade" dan "apt upgrade"

jika kalian sudah melakukkan upgrade maka nanti muncul seperti ini dan pililah seperti yang dibawah



Lakukan installasi dhcp server dan juga dns server.Ketik "apt install isc-dhcp-server" untuk installasi dhcp, dan ketik "apt install bind9" untuk dns server

Jika sudah matikan vm dan masuk ke setting network lalu tambahkan adapter  ke 2 yaitu host-only dan rubah tipe adapter ke 1 ke "Realtek PCIe..."




Jika sudah start vm dan login menggunakan root dan masukkan passowrd yang sudah kalian buat di awal .Masuk ke network interfaces
"nano /etc/network/interfaces" 


enp0s3 yaitu adapter bridge kita bikin static dan untuk ip nya bebas kalian mau berapa, di sini saya menggunakan ip 192.20.25.4,lalu tambahkan netmask dan network .Untuk adapter 2 yaitu enp0s8 kita bikin dhcp


Konfigurasi DHCP

ketik "nano /etc/default/isc-dhcp-server"  di bagian interfacev4 kita arahkan ke enp0s3 yaitu bridge



nano /etc/dhcp/dhcpd.conf        scroll kebawah dan mencari perintah "# a slightly".  kalian harus menghapus tanda pagar yang ada di dalam perintah tersebut hingga perintah terakhir yaitu "}" 



Keterangan:

-Subnet di isi dengan "network yang telah di kita buat di awal", dan netmask di isi dengan 255.255.255.0
- bagian range ip di isi dengan berapa IP yang ingin di bagikan kepada client,contohnya 192.20.25.10 hingga 192.20.25.30
-bagian option domain name server silahkan di isi sesuai alat server kalian atau ip static yang telah kita buat tadi
-bagian option domain name bisa kalian isikan nama domain kalian yang telah dibuat saat tadi 
-pada bagian option routers silahkan masukkan IP yang telah di buat di awal di bagian "address"
-bagian broadcast-address isikan ip kalian  x.x.x.255
-bagian default lease time dan max lease time silahkan di biarkan default saja.


Konfigurasi DNS

nano /etc/bind/db.local     

NB: YANG PERLU DI UBAH
  • LOCALHOST: MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN BUAT  TADI, CONTOH SAYA MENGGUNAKAN "mahardika.owncloud.id"
  • UNTUK IP 127.0.0.1 DAN ::1 SILAHKAN KALIAN UBAH MENJADI IP KALIAN
  • TULISAN "AAAA" DI BARIS KE 3 SILAHKAN KALIAN HAPUS DAN SISA KAN 1 SAJA
  • "@" DI BARIS KE 3 KALIAN GANTI MENJADI "www"




ketik nano /etc/bind/db.127

NB: YANG PERLU DI UBAH 
  • LOCALHOST NYA MENJADI NAMA DOMAIN YANG KALIAN TADI
  • PADA IP BARIS KEDUA YANG "1.0.0" KALIAN UBAH MENJADI OKTET TERAKHIR IP KALIAN


ketik nano /etc/bind/named.conf.default-zones


kalian ganti yang awalnya localhost menjadi domain kalian lalu untuk di bagian ip itu kalian isikan dengan ip dari belakang cukup dari ip oktet ke tiga


Ketik nano /etc/resolv.conf

tambahkan nameserver kalian lalu tambahkan search untuk domain 




Konfigurasi apache2

ketik nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

hapus tanda pagar di bagian servername dan isikan domain kalian yaaaa




Jika sudah kalian lakukan restart network, dhcp, apache2 dan DNS


jika sudah  masuk ke web dan search menggunakan domain kalian jika berhasil maka langkah terakhir kalian yaitu konfigurasi php PASTIKAN LAPTOP KALIAN SUDAH CONNECT MENGGUNAKAN LAN KE ROUTER, DAN ROUTER SUDAH DALAM MODE BRIDGE


Konfigurasi PHP

nano /var/www/owncloud/config/config.php

Lalu jika masuk pada tampilan seperti digambar, kalian ganti ip dan domain sesuai yang kalian punya





Pengujian

Jika sudah kalian masuk ke chrome, dan memasukkan domain kalian. Jika sudah muncul tampilan owncloud, kalian masukkan user (admin) dan password owncloud kalian




Jika tampilan owncloud kalian seperti gambar dibawah, maka konfigurasi kalian sudah selesai



Untuk menambahkan user caranya tekan navbar di pojok kanan lalu pilih user
Lalu masukkan nama user yang kalian mau dan isikan email lalu pilih create, jika ingin mengganti pass user pilih saja di bagian edit pass









Untuk pengujiannya kalian log out lalu login ulang menggunakan user yang kalian buat tadi dan juga pass yang telah dibuat


Penggujian melalui device yang berbeda

ini saya menggunakan hp untuk aksesnya sama seperti yang tadi yaitu buka browser dan ketikkan nama domain kalian dan pastikan hp kalian sudah terhubung dalam 1 jaringan yang sama





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi dan Konfigurasi OpenVPN Server di Debian

-
Gambar
Pengertian OVPN(Open Virtual Private Network) VPN atau Virtual Private Network adalah solusi koneksi private melalui jaringan public. Biasanya VPN dipasang pada server Linux(Debian) dengan konfigurasi VPN tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan di dalam jaringan atau bisa disebut tunnel. VPN merupakan koneksi virtual yang bersifat private. Disebut private karena pada dasarnya jaringan ini merupakan  jaringan yang sifatnya private yang tidak semua orang bisa mengaksesnya. VPN menghubungkan PC dengan jaringan public atau internet namun sifatnya private, karena bersifat private maka tidak semua orang bisa terkoneksi ke jaringan ini dan mengaksesnya. Soal keamanan dalam menggunakan VPN, bisa kita ketahui dengna memahami prinsip kerja VPN itu sendiri. Cara Kerja VPN   Pertama-tama VPN server harus dikonfigurasi terlebih dahulu kemudian di client harus diinstall program VPN baru setelah itu bisa dikoneksikan. VPNdi sisi client nanti akan membuat...
Baca selengkapnya

INSTALL PROXMOX DAN CARA KONFIGURASINYA

-
Gambar
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo Sobat Networking!! Kita bertemu lagi nih ,pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang bagaimana cara install proxmox  dan juga cara Konfigurasinya.Penasaran bagaimana Caranya? Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini Apa Itu Proxmox      Proxmox Virtual Environment (VE) merupakan salah satu platform virtualisasi open-source berbasis Linux Debian, baik hardware maupun operating system, untuk mengelola dua teknologi virtualisasi. Platform virtualisasi ini kerap disebut-sebut sebagai alternatif selain VMware dan cocok ditujukan untuk development maupun production. Proxmox VE ini juga akan melakukan manajemen container, virtual machine, strorage, jaringan virtual, high availability cluster melalui antar-muka web, dan juga bisa menggunakan command line Kelebihan Proxmox 1. Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun. 2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi. 3. Mendukung platform virtualisasi b...
Baca selengkapnya

Tutorial lengkap Cara Konfigurasi DHCP Server Debian 10

-
Gambar
  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh  Halo Sobat Networking!! Perkenalkan Saya Mahardika Alif Nur Rachman dari siswa sekolah SMK Negeri 1 Cerme jurusan TKJ, nah pada kesempatan kali ini Saya akan membahas tentang Konfigurasi DHCP Server pada Debian 10 dan juga cara setting ip server.Penasaran bagaimana Caranya?Yukk mari kita simak pembahasan berikut ini Pengertian DHCP Server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk memberikan konfigurasi alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke dalam jaringan. Dengan menggunakan DHCP, perangkat seperti komputer, smartphone, printer, dan perangkat lainnya tidak perlu lagi mengatur alamat IP secara manual. Sebagai gantinya, mereka akan menerima alamat IP secara otomatis dari server DHCP yang ada di dalam jaringan. Fungsi DHCP Server Pemberian Alamat IP Otomatis : DHCP secara otomatis memberikan alamat IP kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Ini menghilangkan ke...
Baca selengkapnya